Rabu, 28 November 2007

Warisan Budaya Bernilai Ekonomi


Press Talk perekaman gambar yang ke-3, sampai juga ke masalah judul blog ini. Rekaman gambar dilakukan kemarin, Rabu, pukul 17. Judul yang dibahas Warisan Budaya Bernilai Ekonomi.
Tamu yang hadir: Andy Noorsaman Sommeng, Dirjen HAKI - - saya mengenalnya sejak masih menjadi direktur TI Ditjen HAKI. Kedua Edi Sedyawati, mantan Dirjen Kebudayaan, yang saya kenal sejak 1996. Ketiga Maria Tjin, pelaku industri konten (animasi, games) dari rumah produksi Castle studio dan Multimedia College. Ia kawan seperjuangan ketika pernah mencoba menjadikan animsi sebuah industri di Indonesia.
Sesuai tag line, program ini adalah Wadah Orang Media dan Orang yang Ditulis Media Bicara. Di promonya kami mengatakan dengan Pertanyaan yang Tajam, Jawaban Tamu yang Cerdas, hanya di Press talk.
Saya yakin, masih ada ceruk di dunia talk show, untuk tampil informatif, cerdas, jenaka dan sekaligus entertaining - - tanpa harus menjadi host yang "menselebriti". Setiap akhir acara, saya selalu menanyakan kepada tamu, apa komentarnya tentang dialog yang sudah berlangsung? Ke-3 tamu ini serentak menjawab, bagus, berbeda, senang! Dan mereka ingin tampil lagi.
Semoga program ini memang mampu membawa sesuatu yang memberi arti.
Penayangan perdana episode Warisan Budaya Bernilai Enonomi ini pada Senin, 5 Desember 2007 di Qtv pukul 23.00, re-run Rabu, pukul 17 dan di SWARA, Jumat, pukul 14. Semoga proram ini mendapat hati pemirsa dan berkesinambungan. Amin (IP)

Tidak ada komentar: